InfoSAWIT, JAKARTA - Sampai saat ini tutupan perkebunan kelapa sawit telah seluas 16,38 juta ha, dimana sebanyak 7 juta hektare (ha) diantaranya dikelola oleh petani, sementara perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan swasta dan negara seluas 9 juta ha.
jelas, kami memiliki peran yang tidak bisa dikesampingkan dalam menyumbang devisa bagi negara dari sektor kelapa sawit. Juga patut bersyukur bahwa tanaman kelapa sawit bisa tumbuh dan berkembangan di Indonesia, lantaran tidak semua negara bisa menjadi tempat yang cocok bagi bertumbuhnya kelapa sawit.
Mengenai penerbitan Permendag No. 6 Tahun 2022, tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng, faktanya tidak berjalan dengan efektif, justru kondisinya minyak goreng menjad langka di pasaran, baik di pasar modern maupun tradisional. Lantas Pemerintah kembali menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO)
Kami melihat kebijakan tersebut memiliki tujuan yang mulia yakni menjaga stabilitas harga minyak goreng sawit dan menyediakan minyak goreng dengan harga yang layak bagi masyarakat, dimana perusahaan minyak goreng mesti memasok 20% dari volume ekspornya untuk pasokan di dalam negeri.
Sebab itu Apkasindo Perjuangan mencatat, pertama, ketersediaan minyak goreng dengan HET 14 ribu/liter sangat susah dan langka dipasaran, kedua, pada kondisi tersebut dalam beberapa hari sebelumya harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit petani sempat merosot tajam, lantaran adanya pihak tertentu yang memanfaatkan kondisi ini, harga TBS merosot mencapai Rp 500-1000/ kg.
Ketiga, kami mohon kepada pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi kebijakan DMO dan DPO supaya bisa berjalan sesuai dengan harapan, keempat, pemerintah harus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pelaku minyak goreng dan ekportir CPO, serta kelima, bahwa penggunaan dana Rp 7,6 trilun dari BPDPKS untuk menstabilkan minyak goreng harus dikawal denga baik, apalagi saat ini panen kelapa sawit petani sedang mengalami trek atau kondisi panen turun sekitar 30%.
Alfian Rahman / Ketua Apkasindo Perjuangan