InfoSAWIT, BANDA ACEH – Para petani kelapa sawit swaaya di Kabupaten Simuelue berkeinginan untuk bisa mengikuti Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan didukung pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Kata Ketua DPW Apkasindo Provinsi Aceh, H Sofyan Abdullah, pihaknya mendukung penuh upaya para petani sawit di Simuelue untuk ikut Program PSR dan Program Sarpras dari BPDPKS. Ia mengaku dukungan itu telah disampaikan kepada Wali Nanggroe Simuelue, Soflian B saat saat bertemu dalam sebuah diskusi di Kota Langsa belum lama ini.
“Memang beliau (Soflian B -red) telah berusia 62 tahun, beda tipis usianya dengan saya. Tapi saya dan beliau punya kesamaan, yakni sama-sama bersemangat membantu para petani sawit swadaya,” ujar Sofyan kepada InfoSAWIT, Kamis (8/9/2022).
Sementara itu diungkapkan, tokoh masyarakat sekaligus Wali Nanggroe Simuelue, Soflian B, terdapat sekitar 2.000 hektar (Ha) kebun sawit rakyat di Simuelue yang akan diikutkan dalam Program PSR, lalu 3.000 Ha di antaranya akan diikutkan dalam Program Sarpras BPDPKS.
Soflian mengungkapkan proses adminsitrasi untuk menuju dua program itu sudah dilakukan sejak tahun 2021, namun mungkin baru bisa tuntas di tahun 2022 ini. Soflian mengaku, persoalan anggaran yang sangat minim menjadi kendala.
Terlebih kata Soflian, proses pendataan dan pengumpulan berkas kebun sawit petani, pemetaan, serta pelaksanaan foto lapangan dibiayai oleh dana masyarakat melalui Koperasi Berkah Usaha Tani yang ia pimpin.
“Sejak awal tahun kami kerjakan secara bergotong-royong proses pendataan kebun sawit kami, termasuk soal foto lahan dan persoalan administrasi lainnya,” kata H Soflian B, kepada InfoSAWIT, Rabu (7/9/2022). (T5)
Artikel ini telah tayang di Infosawit Sumatera dengan judul © Apkasindo Aceh Yakin Petani Sawit di Simuelue Bisa Ikut 2 Program BPDPKS - Info sawit sumatera