InfoSAWIT, JAKARTA - Diungkapkan Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari, hampir separuh perkebunan kelapa sawit Indonesia adalah perkebunan petani swadaya. mereka hadir di setiap pulau di indonesia. pulau Sumatera dan Kalimantan memiliki luas lahan terbesar, termasuk wilayah timur indonesia seperti Sulawesi dan Papua kehadiran mereka juga cukup nyata.
Sebab itu kata Sunari, pemerintah telah melakukan upaya strategis dalam meningkatkan kinerja sektor sawit, hanya saja kata dia, persoalan utama yang dihadapi sektor sawit saat ini adalah menurunnya harga CPO yang juga pada berdampak pada kesejahteraan Petani.
Sebab itu untuk memperbaiki kondisi ini dan meningkatkan kinerja sektor sawit Indonesia, beberapa inovasi program perlu dilakukan dalam jangka pendek dan panjang untuk mengatasi masalah tersebut. Diantaranya pertama, perbaikan dukungan untuk petani sawit rakyat melalui peningkatan ketepatan sasaran (pendataan petani sawit rakyat).
Kedua, Dukungan perbaikan rantai pasok petani sawit rakyat/ peningkatan daya saing, semisal melakukan perbaikan tata kelola pasokan dari petani ke PKS, daya saing PKS dan perbaikan infrastruktur logistik. “Lantas ketiga, penyediaan layanan informasi kepada petani sawit rakyat atau penyediaan referensi harga TBS sawit dan aplikasi petani sawit,” katanya dalam Diskusi online Ngopi Sawit dan Launching Buku Panduan Sawit: Perkebunan Sawit Rakyat, yang diterbitkan InfoSAWIT didukung BPDPKS, Kamis (10/11/2022) di Jakarta. (T2)