InfoSAWIT, KENDAWANGAN – Sebuah tongkang bermuatan 100 ton Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tenggelam di perairan Bagan Belanda, Kendawangan, pada Rabu (20/11) siang. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini mengakibatkan belasan bak truk bermuatan sawit tenggelam ke dasar laut.
Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub, menjelaskan bahwa tongkang bernama TK Niaga 1 milik salah satu perusahaan sawit di Ketapang itu berangkat dari Pulau Bawal menuju Bengkuang. Tongkang tersebut ditarik oleh dua kapal, yakni KM Setia Jaya dan KM Sinar Utara.
“Tongkang Niaga 1 mengangkut belasan bak truk yang penuh dengan 100 ton buah sawit. Kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB,” ujar Ayub pada Kamis (21/11).
Menurut Ayub, insiden ini bermula ketika tongkang diterjang angin kencang di tengah perjalanan. Akibatnya, tongkang miring ke kiri sebelum akhirnya terbalik, sehingga seluruh muatan tenggelam.
“Kondisi angin cukup kencang saat itu, membuat tongkang kehilangan keseimbangan dan akhirnya karam. Namun, dua kapal penarik berhasil selamat dari insiden tersebut,” tambahnya dikutip InfoSAWIT dari Jawa Pos, Jumat (22/11/2024).
Meskipun peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, kerugian material diperkirakan signifikan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait upaya pengangkatan muatan dari dasar laut maupun langkah perusahaan untuk menangani dampak kejadian ini.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan pelayaran, terutama di perairan yang rawan cuaca ekstrem. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan kesiapan menghadapi situasi serupa di masa mendatang. (T2)